Renungan Harian Kristen Singkat

Orang Paling Bodoh Di Dunia


Renungan Kristen Singkat : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

15. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
16. Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
17. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
18. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
19. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20. Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
21. Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (Lukas 12 : 15-21)                 

Konon ada seorang Raja yang sangat kaya dan berkuasa. Raja itu mempunyai seorang pegawai yang menjadi Badut untuk melawak bagi Raja dan petinggi kerajaan agar mereka selalu terhibur. 

Suatu saat Raja mengadakan suatu sayembara untuk mencari orang paling bodoh di kerajaan. Hadiahnya adalah sebuah tongkat, yang akan menjadi atribut bagi pemenang. Tapi tentu tak ada orang yang ingin menang sayembara itu, karena akan dinobatkan menjadi orang paling bodoh di kerajaan. 

Setelah melalui seleksi panjang, akhirnya Si Badut terpilih sebagai orang paling bodoh di kerajaan, sebab pekerjaannya hanyalah untuk membanyol dan ditertawakan orang. Walau merasa tidak senang dinobatkan sebagai orang paling bodoh di kerajaan, akhirnya tongkat itu diterima juga oleh si Badut. 

Suatu ketika Raja sakit, dan ia tak mau makan. Dokter gagal untuk membujuk Raja supaya mau makan. Akhirnya diutuslah Si Badut untuk menghibur Raja supaya gembira dan mau makan. Maka Si Badut pun masuk ke kamar Raja, ia bertanya pada Sang Raja,"Raja, kenapa Raja bersedih dan tidak mau makan?" Maka jawab Raja,"Sebab aku takut mati dan belum siap untuk mati" Badut bertanya lagi,"Memangnya selama ini Raja belum berbuat sesuatu untuk mempersiapkan kehidupan akhirat nanti?" Raja pun menjawab,"Aku merasa belum mempersiapkannya."

Tiba-tiba Si Badut tertawa terpingkal-pingkal dan setelah itu, ia menyerahkan tongkat hadiah sayembara orang terbodoh kepada Raja. Raja kaget sejenak, lalu ikut tertawa terpingkal-pingkal. Akhirnya Raja mau makan dan sembuh. Setelah itu Sang Raja mulai rajin berbuat baik untuk persiapan kehidupan akhiratnya.

Cerita Badut dan Raja mengingatkan kita akan satu hal. Mungkin kita orang paling kaya di dunia, atau profesor paling cerdas di dunia, atau bahkan Raja paling berkuasa di dunia. Mungkin tidak ada satu hal pun yang bisa menakutkan kita di dunia ini, atau bahkan tidak ada hal yang tidak bisa kita taklukkan di dunia ini. Tapi bagaimana pun hebatnya seorang manusia, semua manusia pasti akan mati bila tiba saatnya nanti. Apakah kekuasaan, harta, atau ilmu kita bisa mencegah kematian saat ajal kita tiba? Dan apakah harta, kekayaan, dan ilmu bisa menjamin keselamatan kita di akhirat nanti?

Lukas 12 : 20-21 di atas menyatakan bahwa semua harta duniawi akan kita tinggalkan saat ajal kita tiba nanti. Orang yang hanya mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, dan tidak berusaha untuk melakukan kehendak Tuhan selama hidupnya adalah orang-orang yang bodoh.

Apakah kita sudah mempersiapkan kehidupan akhirat kita? Bila belum, mulailah mempersiapkannya hari ini juga. Jangan sampai kita lalai, dan belum sempat melakukan persiapan yang cukup untuk kehidupan akhirat kita, saat ajal menjemput kita nanti. Jangan sampai kita terlalu sibuk dengan dunia, lalu kita mendengar Tuhan menyapa kita demikian : "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?"

 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com