Renungan Harian Kristen Singkat

Takut Akan Tuhan Menghidupkan Manusia


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

5. baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
6. untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
7. Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.(Amsal 1 : 5-7)

Berita Koran Indonesia akhir-akhir ini sering diisi berita kriminal yang justru dilakukan oleh pejabat penegak hukum. Dan ironisnya, pejabat penegak hukum tersebut sebelumnya adalah aparat penegak hukum yang berprestasi. Mereka bukan orang bodoh yang tak tahu hukum, bahkan boleh dikatakan mereka adalah pakar-pakar di bidangnya. Tapi apa nyana, kepintarannya untuk mengerti hukum Indonesia tak menjauhkan dirinya dari melakukan kejahatan, dan bahkan mereka sendiri akhirnya terjerat oleh kasus hukum.

Maka tak salah apa yang diajarkan Tuhan melalui Salomo di Kitab Amsal 1 ini, " baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan-- ....Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan." 

"Orang Bijak dan Orang Berpengetahuan harus melengkapi kepintarannya dengan Takut akan Tuhan. "

Ayat Amsal 1 di atas mengandung pengertian bahwa, Kepintaran Akademis kalau tidak didukung oleh Takut akan Tuhan akan menjadikan orang yang memilikinya seperti orang bodoh yang siap terjatuh ke jurang bahaya. Memang sesungguhnya mereka pakar dalam bidang keilmuannya, mereka bisa berprestasi tinggi dalam pekerjaannya, namun kalau tidak ada takut akan Tuhan, pikirannya akan mudah tergoda untuk melakukan apa yang jahat. Akibatnya mereka bisa menyalahgunakan pengetahuannya, bukan untuk membuat kebaikan tetapi justru untuk melakukan kejahatan.

Maka sudah seyogyanya umat Kristiani mengimbangi Pendidikan Akademisnya dengan mempelajari Alkitab, berdoa, dan senantiasa berusaha mempraktekkan kasih kepada Tuhan dan sesama manusia. Orang Kristen yang baik memang harus berusaha meraih pengetahuan akademik setinggi-tingginya, tapi rohaninya juga harus penuh dengan kasih akan Allah. Yesus membahasakannya demikian "cerdik seperti ular, tulus seperti merpati".

Apabila para Eksekutif Kristen mau mendengarkan Firman Tuhan di Amsal 1 ini, artinya bila mau mengimbangi Pengetahuan Akademisnya dengan Takut akan Tuhan, pasti akan menjadi seorang tokoh yang dihormati dan disegani oleh masyarakat. Betapa tidak, seorang pakar ilmu pengetahuan, berprestasi, jujur, penuh kasih dan kebaikan.

Dan apabila para Esekutif Kristen di Indonesia mengimbangi Pengetahuan Akademisnya dengan takut akan Tuhan, pasti tidak akan  melakukan tindakan yang melanggar hukum. Sebab ia akan selalu ingat akan Tuhan yang telah sangat mengasihinya, di mana pun ia berada. Bahkan ia akan selalu ingat, bahwa sekali pun tidak ada orang lain yang melihat suatu tindakan kejahatan, tapi Tuhan Maha Melihat.  Maka orang yang takut akan Tuhan pasti akan menjauhi tindakan yang jahat. 

Orang yang takut akan Tuhan, akan menghindari kejahatan, sehingga  tidak perlu khawatir akan jatuh ke perangkap hukum. Dengan demikian, ia telah menyelamatkan dirinya dari malapetaka di dunia dan di akhirat.

Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.(Amsal 19 : 23)
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com