Renungan Harian Kristen Singkat

Mengasihi Sesama Manusia


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
32. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
33. dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
34. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
35. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
36. ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
37. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
38. Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
39. Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
40. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
41. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
42. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
43. ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
44. Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
46. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." (Matius 25 :  31-46)

Di jaman modern ini, terjadi banyak perubahan kebiasaan manusia dalam waktu singkat akibat perkembangan teknologi. Contohnya adalah dalam bidang teknologi telekomunikasi. Kalau dahulu orang merasa susah berkomunikasi dengan orang yang kita sayangi di tempat jauh, sekarang jarak bukan lagi masalah. Kita bisa chatting, ngobrol dengan video call, atau saling berbagi isi hati kita dengan semua orang yang kita sayangi, walau di  lokasi yang jauh sekalipun. Seakan hidup ini seperti dikelilingi oleh orang-orang yang kita sayangi.

Namun demikian kita tidak boleh lupa bahwa kita hidup di dunia nyata, kita harus juga mengarahkan pandangan kita pada orang-orang yang hadir di sekitar kita. Kita hidup di dunia tidak cuma untuk berinteraksi dengan orang yang menyenangkan hati kita, tetapi kadangkala juga dengan orang yang seakan-akan tidak penting dalam kehidupan kita. Beberapa dari mereka membutuhkan bantuan dari kita. Dan kenyataannya, memang selalu saja ada orang yang akan datang kepada kita untuk meminta bantuan. Entah itu saudara yang kekurangan, tetangga yang sakit atau tertimpa musibah, pengemis di jalan, anak yatim piatu di panti asuhan, atau yang lainnya. Kadangkala kita berpikir, apa ada untungnya kita menolong orang-orang tersebut?

Namun dalam bacaan kita di Matius 25 : 31-46, ternyata Tuhan sering kali mendatangi kita melalui orang-orang yang kelihatannya tidak penting, yang meminta bantuan kepada kita.  Maka selama kita mampu, dan kalau menurut pemandangan kita mereka benar-benar membutuhkan bantuan kita, janganlah sekali-kali kita menolak orang-orang yang meminta bantuan kepada kita.


Memang kita harus bijaksana dalam memberi bantuan sesuai kebutuhan orang. Ada yang membutuhkan bantuan uang, ada yang membutuhkan bantuan doa, ada yang membutuhkan bantuan perhatian atau tenaga anda, atau ada yang membutuhkan bantuan lainnya, seperti nasehat. Contohnya untuk saudara kita yang merasa kesepian dan sendiri, kedatangan anda menjenguknya dan mengajaknya bicara adalah suatu bantuan yang sangat berharga untuknya.  Juga kalau kita mengunjungi orang-orang yang sedang berduka cita karena ditinggalkan oleh orang yang dikasihinya, itu adalah suatu yang sangat mengibur dan menguatkan mereka. Namun untuk peminta-minta kita harus jeli, untuk peminta-minta yang malas, tidak ada salahnya kalau kita hanya memberikan kepada mereka nasehat. Tapi untuk pengemis yang betul-betul kelaparan, kita harus memberi mereka makanan dan minuman.

Maka kalau suatu saat ada orang yang benar-benar membutuhkan datang menemui anda untuk meminta bantuan, berilah kepada mereka bantuan semampu anda. Bersikaplah sopan kepada mereka, dan jangan sekali-kali anda mengusir mereka dengan kasar. Sebab jangan-jangan saat itu Tuhan sedang mengunjungi anda melalui orang yang kelihatannya tidak penting itu, yang sedang meminta bantuan kepada anda.

Jangan sampai tanpa sengaja anda telah menghardik Tuhan untuk pergi dengan perkataan kasar.....
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com