Renungan Harian Kristen Singkat

Carilah Tuhan Hari ini juga


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4. sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
5. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
6. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7. Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
9. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
10. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12. Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."  (Matius 25 : 1-13)

Datangnya kematian seseorang tidak pernah dapat diduga sebelumnya. Contohnya ayah saya yang terkasih, meninggal saat menunggui ibu yang sedang di operasi. Ibu saya yang sakit parah, tapi ternyata ayah saya yang tidak kelihatan sakit, malah yang meninggal lebih dahulu.

Saya juga pernah mengalami saat dimana suatu malam bertemu dengan seseorang di sebuah acara resepsi pernikahan. Kami bersalaman, lalu ngobrol sebentar sambil tertawa-tawa. Esok harinya saya diberitahu bahwa orang tersebut telah meninggal sepulangnya dari acara pesta pernikahan tersebut karena serangan jantung. Dan waktu saya melayatnya, ternyata istrinya juga bercerita bahwa ia tidak melihat tanda-tanda bahwa suaminya sakit sebelumnya. Sang suami hanya mengeluh seperti agak masuk angin.

Memang kematian adalah Rahasia Tuhan. Kapan ajal akan menjemput kita, kita tidak pernah tahu waktu tepatnya. Memang ada beberapa orang yang sebelum meninggal telah mengidap sakit parah, tapi kapan kita akan sakit parah pun juga tidak pernah akan terbayang di pikiran kita sebelumnya. Semua orang bisa saja dipanggil menghadap Sang Pencipta sewaktu-waktu, tidak akan pernah ada orang yang tahu waktu pastinya.

Orang Kristen percaya bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Tujuan kita hidup di dunia adalah untuk mempersiapkan diri kita supaya pada saat Hari Penghakiman kelak, kita diterima masuk ke surga. Caranya adalah dengan senantiasa melakukan apa yang Tuhan mau.

Melakukan kehendak Tuhan adalah satu syarat yang mutlak harus dilakukan oleh umat Tuhan, kalau ia ingin diterima di surga kelak. Sebab Yesus pun pernah berkata, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga (Matius 7 : 21). 

Melakukan Kehendak Tuhan membutuhkan pergumulan yang panjang. Untuk layak dikatakan sebagai orang Kristen yang mengikuti Kehendak Tuhan, kita harus senantiasa rajin belajar Firman Tuhan, berdoa, memohon ampun akan kesalahan kita, dan berusaha mempraktekkan kasih terhadap Tuhan dan sesama kita. Kalau kita sudah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk melakukan kehendak Tuhan, dan percaya bahwa Yesus sudah menebus kita di atas kayu salib,  baru itu layak disebut sebagai orang Krsiten yang melakukan Kehendak Tuhan.

Bagi anda yang merasa sudah memulai pergumulan anda untuk melakukan Kehendak Tuhan, anda seperti Gadis-Gadis Bijaksana dalam bacaan kita di Matius 25 : 1-13 di atas. Namun bagi anda yang merasa belum memulai mempraktekkannya, sekaranglah saatnya untuk memulai. Jangan ditunda nanti, siang ini, besok, atau minggu depan, karena kita tidak akan pernah tahu kapan ajal kita akan tiba. Segeralah datang kepada Yesus, akui segala kesalahan kita, tinggalkanlah semua yang tidak berkenan bagi Tuhan, dan mulailah berjalan bersama-Nya.


Janganlah sampai kita menjadi seperti Gadis-Gadis Bodoh di perumpamaan di atas, yang saat di Hari Penghakiman memanggil Yesus, "Tuhan, Tuhan, tolonglah kami anak-Mu !", tapi Yesus menjawab "Enyahlah engkau, Aku tidak mengenalmu!!"

Renungan Kristen
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com