Renungan Harian Kristen Singkat

Mendengar Firman Tuhan dan Melakukannya


RENUNGAN KRISTEM SINGKAT  : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

9. Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
10. tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
11. Sebab Allah tidak memandang bulu.
12. Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.
13. Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
14. Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
15. Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
16. Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus. (Roma 2 : 9-16)

Salah satu hak asasi manusia adalah mendapat pendidikan yang layak. Pendidikan yang baik mempersiapkan setiap orang untuk mampu berkarya dan mendapat penghidupan yang layak dari pekerjaannya kelak. Orang boleh sekolah, belajar dan belajar, memperoleh ijazah SD, SMP, SMU, S1, S2 atau S3 sekalipun, tapi kesuksesanmya baru dapat dinilai saat ia masuk ke dunia kerja. Dalam dunia kerja, setiap orang akan menerapkan ilmu yang dipelajarinya di bidang yang sesuai keahliannya. Orang yang bekerja akan menghasilkan karya dan akan mendapat uang sebagai imbalan dari kerjanya. Orang baru dianggap sukses kalau bisa menghasilkan karya dan berpenghasilan tinggi dari pekerjaan yang dilakukannya.

Kebutuhan untuk belajar juga berlaku dalam hal rohani. Sejak kecil kita sudah diperkenalkan dengan hukum Allah di Sekolah Minggu. Saat dewasa kita ikut katekisasi sebagai syarat untuk di-babtist. Lalu setiap Minggu kita beribadah di gereja dan mendengarkan Firman Tuhan. Bahkan di rumah sudah selayaknya kita juga menyisihkan waktu untuk membaca Firman Tuhan. Dengan belajar Firman Tuhan maka kita akan tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan.

Tapi sama dengan sekolah di dunia nyata, semua yang kita pelajari belum mendapat nilai penuh kalau belum kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua Firman Tuhan yang kita baca akan menjadi sia-sia kalau hanya diperlakukan sebagai pengetahuan saja, tanpa keinginan kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rasul Paulus dalam Suratnya ke Jemaat di Roma mengingatkan kita bahwa bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. Bahkan Paulus mengatakan bahwa apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Apa maksud pernyataan Paulus di Roma 2 di atas? Apakah maksudnya kita tidak perlu belajar Firman Tuhan ?

Maksudnya adalah kita sebagai orang Kristen, yang rajin mendengar firman Allah, sudah seharusnya menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab kita tak akan dibenarkan Allah kalau tidak menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan.

Secara tak langsung Paulus mengatakan bahwa orang yang tidak mengerti Firman Tuhan tapi berbuat baik, masih lebih baik dari orang yang mengaku orang Kristen tapi justru senang melakukan kejahatan.

Saya sering prihatin bila menemukan orang-orang yang mengaku sebagai umat Tuhan, rajin beribadah, tapi memperlakukan pegawainya tidak manusiawi, terlibat kasus korupsi, mengkonsumsi narkoba, melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Mungkin kalau saat diingatkan oleh teman atau pihak lain mereka mau memperbaiki diri, hal ini masih bisa dianggap wajar karena sebagai manusia bisa saja jatuh ke dalam dosa. Tapi ada juga yang tetap tak mau berubah seakan-akan tidak takut akan hadirat Tuhan sebagai Hakim Yang Maha Adil.

Rasul Paulus mengatakan bahwa orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat, dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. Artinya adalah orang yang mengerti Firman Tuhan tapi sengaja tidak mau melakukannya, pasti akan mendapat hukuman yang lebih berat.

Dan yang terpenting adalah Yesus telah mengingatkan kita demikian "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 7 : 21)


21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
24. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." (Matius 7 : 21-27)

Renungan Kristen Singkat
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com