Renungan Harian Kristen Singkat

Mengumpulkan Harta Duniawi dan Harta Sorgawi


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

19. "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

20. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

21. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.(Matius 6 : 19-21)

Waktu saya masih kuliah, suatu saat saya dan teman-teman kuliah pergi wisata ke villa di Situ Patenggang. Kami mengendarai beberapa mobil yang disupiri oleh teman-teman saya juga. Salah satu mobil mengalami kecelakaan dalam perjalanan dan terbalik beberapa kali putaran. Untungnya Tuhan masih beserta kami, sehingga walau mobilnya hancur berantakan tapi teman-teman kami di dalam mobil itu semua selamat, hanya memar-memar, keseleo dan cedera ringan.

Uniknya salah satu teman saya yang duduk di bangku belakang memberi kesaksian bahwa pada waktu terjadi kecelakaan, satu hal yang terpikir untuk ia lakukan hanyalah menyelamatkan kameranya yang berharga jutaan rupiah. Ia mendekap erat dan melindungi kameranya selama mobil terbalik, bukannya mencari pegangan pada suatu pengaman. Alhasil tubuhnya penuh dengan luka memar-memar dan kakinya keseleo. Ia mengatakan bahwa ia senang bahwa kameranya yang mahal tidak mengalami kerusakan apa pun, walau tubuhnya penuh luka. Ia bilang, lebih baik dirinya yang cedera daripada kameranya hancur.....Pernyataannya membuat kami geleng-geleng kepala.....

Mungkin kita bisa bilang teman saya itu aneh, kok lebih mementingkan kamera daripada keselamatan sendiri. Lalu bagaimana dengan orang yang korupsi? Jelas-jelas korupsi bisa menyebabkan hukuman penjara bertahun-tahun, bahkan di beberapa negara seperti Cina, koruptor dihukum mati. Tapi masih saja ada orang yang korupsi, sehingga dihukum mati di Cina, seperti walikota Suzhou yang dieksekusi Juli 2011. Itulah artinya, dimana hartamu berada, di situ hatimu berada.

Kemilau harta memang sangat menyilaukan, sehingga banyak orang rela mengorbankan nama baik, kebebasan, bahkan nyawa sekali pun untuk mendapatkannya. Banyak orang yang berlomba-lomba mengumpulkan harta di dunia dengan cara  apa pun, sekalipun caranya kotor dan tak berkenan bagi Tuhan, tapi lupa untuk mengumpulkan harta sorgawi.

Maka Alkitab di Matius 6 : 19-21 mengingatkan kita untuk tidak hanya mengumpulkan harta di dunia, tetapi juga harta di akhirat. Sebab kita hidup di dunia hanya sementara waktu, maka kita harus menyiapkan bekal untuk kehidupan kita nanti di akhirat. Caranya bisa dengan menyisihkan sebagian harta materi kita untuk kegiatan amal atau untuk Tuhan melalui gereja. Tapi bisa juga dengan menyumbangkan tenaga, pikiran, waktu kita untuk melayani Tuhan di gereja atau kegiatan sosial lainnya, sehingga kita akan mempunyai tabungan untuk kehidupan di akhirat nanti. 

Alkitab juga mengingatkan kita bahwa harta di dunia itu fana, jadi adalah sebuah kebodohan kalau kita rela melakukan cara-cara kotor untuk meraih harta dunia. 

Tapi banyak orang hanya mementingkan kebutuhan duniawi. Seakan-akan kalau waktu, tenaga dan materi kita dibuat untuk pelayanan, akan menimbulkan kerugian besar....Seakan-akan kalau kita melayani Tuhan, hanya menjadi orang sok suci dan munafik, tak ada untungnya...

Namun Allah menjamin bahwa kalau kita mau mendahulukan mencari harta sorgawi, kita juga akan mendapatkan kecukupan di dunia. Bahkan Alkitab berkata, semua yang kita cari di dunia akan ditambahkan kepada kita. Itu dikatakan dalam Matius 6 : 31-33 demikian :

31. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.(Matius 6 : 31-33)

Itulah janji Tuhan kepada orang yang mau mendahulukan mencari kerajaan Allah daripada kepentingan duniawi. Masalahnya apakah kita percaya kepada janji Allah atau lebih silau dengan kemilau harta duniawi? Jadi, mana yang akan anda dahulukan untuk mengumpulkannya, harta duniawi atau harta sorgawi?

Renungan Kristen
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com