Renungan Harian Kristen Singkat

Manusia Berharga di Mata Tuhan


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan

1. Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
2. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.
3. Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu.
4. Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.(Yesaya 43 : 1-4)


Saat saya baru lulus kuliah, saya memiliki pengalaman menarik bersama sahabat saya. Yaitu saat kami berjalan melalui sebuah gang sempit, kami menemukan beberapa lembaran uang pecaran 100 ribu rupiah, tergeletak di atas jalan. Jumlah totalnya adalah empat ratus ribu rupiah. Uang itu tergeletak tepat di tepi got kotor berisi air comberan yang bau.

Uang itu sudah kotor oleh tanah, mungkin pernah tak sengaja terinjak oleh orang yang tak melihatnya. Mungkin juga sudah pernah kehujanan, namun sudah kering lagi. Walau uang itu agak belepotan tanah, tapi kami pungut dan kami bersihkan dengan tisue. Dan oleh teman saya dibersihkan kembali di rumahnya. Uang itu akhirnya kami belikan pompa air untuk disumbangkan bagi pembangunan sarana rumah ibadat di sebuah daerah terpencil. Anehnya, uang yang tadinya kotor itu, setelah kami bersihkan, laku saja waktu dipakai untuk membeli pompa air. Tak ada komplain dari penjual pompa air.

Ya, itulah bagaimana sebuah barang yang berharga, betapa pun telah jatuh di tempat kotor, tetap tidak kehilangan harganya. Bagaimana kalau yang jatuh di pinggir got comberan itu bungkus permen atau kertas tissue, lalu belepotan tanah? Apa anda sudi untuk mengambilnya? Barang tak berharga, kalau sudah jatuh belepotan tanah hanya akan dianggap sebagai sampah.

Demikian juga dengan umat Tuhan Israel. Di mata Tuhan, walau pun  mereka sudah jatuh ke kubangan dosa dan begitu kotor, tapi Tuhan masih melihatnya sebagai sesuatu yang cukup berharga untuk diselamatkan. Kita tahu bahwa Israel tidak hanya sekali jatuh ke dalam kubangan dosa, tapi berkali-kali. Memang Tuhan marah kepada mereka, namun setiap saat mereka bertobat dan kembali ke jalan Tuhan, selalu saja Tuhan sudi memulihkan keadaan mereka.

Begitu juga dengan kita sebagai umat Tuhan, Israel secara rohani, kita berharga di mata Tuhan. Betapa pun kotornya kita, jatuh berkali-kali ke kubangan dosa, namun kalau kita berbalik kepada Tuhan, Tuhan pasti akan memberikan pemulihan kepada kita.

Sebagai contoh pengampunan Tuhan adalah pada wanita yang kedapatan berzinah di Yohanes 8. Menurut kebiasaan orang Yahudi, wanita yang kedapatan zinah seperti ini harus dihukum mati dengan dilempari batu sampai mati. Tapi ketika orang Yahudi membawanya kepada Yesus, ternyata Yesus tak menghukum mati wanita itu. Ia malah menyuruh wanita itu pergi dan dan berpesan agar wanita itu jangan berbuat dosa lagi. Ternyata betapa pun aibnya wanita itu dalam pemandangan orang Yahudi, tapi Yesus masih memandangnya sebagai manusia berharga yang patut diselamatkan.

Nilai yang dapat kita petik dari renungan ini adalah bahwa kuasa pengampunan Tuhan jauh lebih besar dari dosa manusia. Maka tidak boleh ada seorang pun yang merasa bahwa sudah tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat. Selain itu, kita juga tidak boleh menutup kesempatan bagi orang lain, betapa pun ia telah berlaku jahat sebelumnya, untuk bertobat dan untuk mendapat pengampunan dari Tuhan. Sebab semua manusia berharga di mata Tuhan.

Renungan Kristen





 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com