Renungan Harian Kristen Singkat

Mengklaim Janji Tuhan


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

1. Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

2. Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."

3. Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.

4. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"

5. Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.

6. Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

7. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu." (2 Raja-Raja 4 : 1-7)

Firman Tuhan banyak memberikan janji kepada orang Kristen. Tuhan tak pernah bohong kepada umat-Nya. Semua janji di dalam Alkitab adalah janji Allah yang tidak mungkin Tuhan ingkari. Dan umat Tuhan berhak mengandalkan dan mengklaim semua janji Tuhan itu.

Salah satu janji Tuhan adalah bahwa orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan-Nya pada Tuhan pasti akan diberkati. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang tak akan pernah kekurangan air. Itu adalah janji Tuhan kepada kita.

Dalam kitab 2 Raja-Raja 4 : 1-7, diceritakan tentang seorang janda Nabi yang selalu takut akan Tuhan. Kita tidak tahu cerita lengkap di dalam kehidupan keluarganya, mengapa berkat Tuhan kepada mereka sempat terhalang. Namun janda itu meyakini bahwa paling tidak ia dan mendiang suaminya adalah orang-orang yang selalu mengandalkan Tuhan, namun kemiskinan mendera mereka sehingga mereka terlilit hutang. Maka janda itu mengadukan hal tersebut kepada Elisa.

Maka Tuhan telah menjawab permintaan janda itu untuk menolongnya lewat Elisa. Perempuan itu tinggal meiliki sebuah buli-buli berisi minyak. Lalu Elisa menyuruh ia dan anak-anaknya mencari pinjaman bejana dari tetangga-tetangganya. Dan kemudian minyak di buli-buli itu dituangkan ke dalam bejana-bejana itu, ternyata minyak di buli-buli itu tidak berhenti mengalir sampai semua bejana itu terisi penuh. Setelah itu Elisa menyuruh janda itu menjual minyak dalam bejana-bejana itu untuk membayar hutang, dan sisanya untuk ia dan anak-anaknya hidup di kemudian hari.

Janda itu telah diselamatkan oleh imannya. Tuhan menjawab permintaan janda itu, yang disampaikan melalui Elisa karena  janda itu dan mendiang suaminya memang selalu mengandalkan Tuhan selama hidupnya. Dan di lain pihak, Tuhan tidak pernah ingkar janji, bahwa Ia akan selalu mencukupkan kehidupan orang-orang yang takut akan Tuhan.  Di sini kita melihat bahwa janda itu dengan imannya telah berani mengklaim janji Tuhan. Dan sekali lagi terbukti bahwa Tuhan juga tidak ingkar akan janji-Nya.

Iman janda itu sangat besar, sehingga ia percaya akan janji Tuhan. Di lain pihak ia taat melakukan apa yang diperintahkan oleh Elisa untuk meminjam bejana-bejana itu dari tetangganya karena ia percaya bahwa Tuhan mampu membuat mukzizat. Kalau ia tak percaya, tentu ia tak akan meminjam bejana-bejana kepada tetangganya, dan ia tidak akan melakukan apa yang dikatakan oleh hamba Tuhan itu, yaitu Elisa. Berapa jumlah bejana yang ia pinjam dari tetangganya, merefleksikan seberapa besar imannya terhadap mukzizat Tuhan.

Melalui renungan ini kita belajar bahwa sebagai orang Kristen, kita memang diperintahkan untuk tidak mejadi seperti dunia. Tidak boleh korupsi, tidak boleh menipu,dan  tidak boleh menyuap dalam bisnis. Dan bagi yang masih kuliah atau sekolah , tidak boleh mencontek saat ujian. Tentu menjadi orang yang sukses tidak mudah bagi orang Kristen, karena kita harus berkompetisi dengan orang-orang yang mengandalkan segala cara untuk sukses. Tapi melalui cerita janda miskin di atas, kita diajarkan untuk berani terus teguh di jalan Tuhan, sambil mengklaim janji Tuhan. Tuhan telah menjajikan kalau kita berpegang teguh kepada firman-Nya, maka semua yang kita lakukan pasti diberkati-Nya dan berhasil.

Seberapa besar iman kita akan janji Tuhan, akan menentukan seberapa jauh kita berani melangkah teguh pada jalan Tuhan. Dan janji Tuhan adalah, semakin kita mengandalkan Tuhan, kita akan semakin diberkati dan menjadi orang yang semakin sukses.

Masalahnya tinggal beranikan kita mempraktekkannya?

Renungan Kristen

 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com