Renungan Harian Kristen Singkat

Jangan Menambah Duka Keluarga Orang sakit!



Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

14. Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.

15. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

16. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.(Yakobus 5 : 14-16)

 "Jadilah seorang penjenguk orang sakit yang menguatkan, jangan menjadi penjenguk yang menghancurkan hati keluarga yang sudah dalam kesusahan"

Kekasih yang sakit parah adalah suatu beban yang sangat berat bagi keluarganya. Beban materi pasti, tapi beban moral jauh lebih berat dari pada itu. Saya pernah mengalami hal itu ketika menunggui orang tua yang kritis di rumah sakit. Kita bergumul berat, karena di satu sisi kita mengharapkan keajaiban Tuhan sehingga kekasih kita akan segera sembuh. Tapi di sisi lain kita juga harus belajar merelakannya, karena tak tega melihat kekasih kita sangat menderita dalam penyakitnya. Maka tak heran kalau orang yang keluarganya sakit kritis mempunyai perasaan sangat Sensitif.

Mengatakan hal-hal yang menghakimi orang sakit sering kali tanpa sadar dilakukan oleh orang Kristen. Misalnya kalau si sakit sedang menjelang ajal, dan susah sekali rohnya keluar dikatakan bahwa ia punya dosa. Atau kalau didoakan tidak sembuh-sembuh, dikatakan itu adalah akibat dosa yang belum diselesaikan. Ada yang bilang karena si sakit punya opo-opo atau jimat dan sebagainya. Menghakimi orang sakit adalah suatu hal yang sangat menyakitkan hati bagi keluarga si sakit. Contohnya apa yang terjadi dengan teman saya.

Saat mendiang ayahnya sakit parah, maka datanglah rombongan Penatua dan Pendeta dari suatu jemaat. Mereka kemudian mendoakan si sakit, agar bisa segera sembuh. Sang Pendeta secara khusus mendoakan agar ayah teman saya itu segera disembuhkan oleh Tuhan. Namun setelah beberapa hari mendengar bahwa ayah teman saya itu tidak membaik, sang Pedeta datang kembali menemui teman saya. Ia mengatakan bahwa ayah teman saya sepertinya mempunyai suatu dosa, kemungkinan ada semacam opo-opo (pegangan ilmu gaib), sehingga doa Pendeta itu tidak manjur. Pendeta itu mengatakan bahwa biasanya doanya pasti dijawab bila mendoakan orang sakit.

Tak beberapa lama setelah kejadian itu ayah teman saya malah meninggal. Teman saya merasa sangat marah kepada Pendeta tersebut, karena ia tahu bahwa ayahnya adalah seorang Kristen yang taat, tapi Pendeta itu menuduh ayahnya sebagai orang berdosa. Perkataan Pendeta itu sangat mengusik pikirannya. Sebab artinya kalau ayahnya memang memiliki suatu dosa saat kritis, sehingga saat didoakan Pendeta tak juga sembuh, malah meninggal dunia,  timbul pertanyaan apakah ayahnya benar akan masuk sorga?

Beruntunglah beberapa lama setelah menggali Alkitab, ia menemukan ayat Alkitab di Yakobus 5 :  14-16. Secara tegas Alkitab menegaskan, bahwa bila ada orang sakit didoakan dengan doa yang lahir dari iman, doa itu akan menyelamatkan dan membangunkan si sakit, dan kalau ada dosa maka dosanya itu akan doampuni. 

Kata menyelamatkan atau membangunkan si sakit, tidak hanya berarti menyembuhkan, tapi juga bisa berati menyelamatkannya dan membagunkannya di alam  sorgawi. Sebab mungkin saja wafat adalah yang terbaik bagi si sakit agar ia tidak menderita lebih lama dalam penyakitnya. Satu hal yang tegas dinyatakan ayat Alkitab itu, adalah doa untuk si sakit akan menyebabkan dosanya diampuni.

Maka Tidak pernah ada alasan bagi siapa pun, betapa pun ia merasa dirinya saleh, untuk menghakimi bahwa seorang yang sakit masih punya tanggungan dosa. Kalau ada seorang Pendeta atau Penatua mendoakan orang sakit, maka melalui doa mereka, dosa si sakit akan segera diampuni oleh Tuhan. Entah dosa itu karena perbuatan jahat yang belum diselesaikan, opo-opo, atau apa pun juga, semua dosa si sakit akan diampuni oleh karena doa baginya. Sebab Alkitab menyatakannya demikian.

Melalui Renungan ini kita belajar untuk tidak lagi menghakimi orang sakit. Kalau datang mengunjungi orang sakit, yang perlu kita lakukan hanyalah mendoakan dan menghibur keluarganya.

Renungan Kristen
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com