Renungan Harian Kristen Singkat

Menjadi Orang Tua yang Baik


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan
 

5. Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.

6. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,

7. haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.(Ulangan 6 : 5-7)

Dalam peraturan keselamatan udara, dinyatakan bahwa dalam kondisi darurat, orang tua yang membawa anak harus memastikan bahwa dirinya selamat terlebih dahulu, baru menolong anak-anaknya. Contohnya bila pesawat terkena badai, dan harus menaikkan ketinggian sampai oksigen tipis, maka otomatis akan keluar masker oksigen di tiap-tiap tempat duduk. Orang tua harus memastikan dirinya memakai masker tersebut terlebih dahulu, baru memakaikan masker ke anak-anaknya. Sebab dalam kondisi darurat, tanggung jawab keselamatan anak-anak sangat tergantung kepada kondisi orang tuanya. Saat semua orang sibuk menyelamatkan diri, penumpang tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pramugari dan penumpang lain untuk menyelamatkan dirinya dan anak-anaknya. Bagaimana bila si orang tua kemudian pingsan, lalu kalau kondisi darurat berlanjut, siapa yang akan menyelamatkan dirinya dan anak-anaknya?

Demikian juga dalam kehidupan rohani kita. Orang tua harus menjadi teladan yang baik sebagai pelaku firman Tuhan bagi anak-anaknya. Pendidikan rohani tidak bisa begitu saja diserahkan kepada sekolah atau gereja. Tanggung jawab terbesar ada pada orang tua si anak tersebut.

Anak-anak selalu mejadikan orang tuanya teladan. Maka bila orang tua tidak menjalankan perintah Allah, besar kemungkinan hal itu akan ditiru oleh anak-anaknya. Selain itu, setiap orang tua juga harus memastikan keselamatannya sendiri. Sebab bagaimana orang tua bisa membimbing anak-anaknya menuju keselamatan kalau ia sendiri belum menerima keselamatan?

Maka di Alkitab, Yosua bin Nun mengajarkan kepada umat Tuhan untuk  taat akan perintah Tuhan, dan mengajarkannya kepada anak-anak mereka. Dinyatakan bahwa orang tua harus selalu memperhatikan perintah Tuhan, lalu sesudah itu mengajarkannya berulang-ulang dan selalu mempercakapkannya kepada anak-anaknya, baik pada waktu duduk di rumah, dalam perjalanan, saat berbaring, atau pun bangun. 

Hal ini berarti orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya. Firman itu harus mendarah daging dalam kepribadian orang tua. Bahkan dikatakan bahwa firman Tuhan harus dapat terefleksikan pada diri orang tua pada saat bangun atau pun berbaring (tidur). Dengan demikian orang tua akan menjadi kitab terbuka yang akan dilihat oleh anak-anaknya.

Sudahkah kita menjadi contoh yang baik yang dapat dilihat oleh anak-anak kita?

Renungan Kristen


 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com