Renungan Harian Kristen Singkat

Allah Merendahkan Orang Sombong


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen

Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!(Ayub 22 : 29)


"Not even God Himself could sink this ship", kata pegawai White Star Line kepada Mrs. Albert Caldwell dan suaminya saat peluncuran Titanic,  31 Mei 1911.


Brosur White Star Line September 1910 halaman 4 menyatakan bahwa Titanic dan Olimpic didesain untuk tak akan tenggelam



Kesombongan manusia membawa malapetaka yang sangat dahsyat. Ini terjadi pada kapal Titanic.


 Titanic adalah sebuah kapal mewah yang dimiliki oleh White Star Line. Kapal ini adalah sebuah kapal super Britania Raya yang melakukan pelayaran perdananya dari Southampton Inggris ke New York City. Saat itu Titanic adalah kapal terbesar di dunia, yang mampu mengangkut 2.224 penumpang. Penumpangnya terdiri dari orang-orang terkaya di dunia dan emigran yang ingin mencari kehidupan baru di Amerika Serikat.

Titanic adalah sebuah kapal sangat canggih, yang dilengkapi oleh 16 kompartemen dan pintu kedap air yang bisa dioperasikan dari jauh. Titanic juga memiliki telegraf nirkabel untuk keperluan penumpang dan operasi kapal. Di dalamnya ada kolam renang, gimnasium, perpustakaan, restoran kelas atas dan kabin mewah.

Karena teknologinya yang canggih. maka para pegawai di White Star Line merasa sangat bangga dan sombong. Bahkan mereka memiliki keyakinan bahwa kapal itu tak mungkin akan tenggelam. Bahkan salah satu pegawai White Star Line mengatakan,"Bahkan Tuhan sekali pun tidak bisa menenggelamkan kapal ini." kepada Mrs. Albert Caldwell dan suaminya, salah satu penumpang Titanic, pada saat mereka boarding ke kapal.

Titanic sempat singgah di Perancis dan Quenstown, Irlandia sebelum meneruskan pelayarannya ke New York. Ketika berlayar  pada 14 April 1912 , juru mudi sudah tahu bahwa di sana banyak serpihan es mengapung di atas laut, namun tidak mengurangi kecepatan kapal. Kapten kapal mengabaikan tujuh kali peringatan dari crew dan kapal lain tentang bahaya menabrak gunung es. Seluruh awak kapal sangat yakin bahwa tidak ada hal yang bisa menenggelamkan Titanic. Akibatnya, sebelah kanan kapal menabrak gunung es, dan lima kompartemennya rusak dan terisi air.. Akhirnya Titanic tenggelam dan menewaskan 1.514 orang.

Walau pun hanya 5 kompartemen dari 16 yang terisi air, tapi Titanic tetap tenggelam, Hal ini menyisakan sebuah teka-teki bagi banyak orang. Suatu jawaban bagi para awak kapal, Tuhan sanggung menenggelamkan Titanic.

Tenggelamnya Titanic adalah sebuah contoh kelalaian akibat kesombongan manusia. Sebuah keangkuhan telah membuat orang menghujat Allah dan kehilangan akal sehat. Para pegawai White Star Line telah mendapatkan suatu hukuman besar karena secara berani telah merendahkan Tuhan. Akibat tenggelamnya Titanic, banyak dari mereka mengalami musibah kematian, dan yang selamat kehilangan mata pencahariannya. Bahkan sang pemilik White Star Line kehilangan semua harta kepunyaannya. Kapten kapal Titanic, sampai saat terakhir tidak mau meninggalkan kapal karena masih yakin walau kapal terbagi 2 akan menjadi 2 bagian yang terapung.

Benarlah apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, "Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!(Ayub 22 : 29)"

Sebuah bahan pelajaran buat kita. Jangan pernah jadi orang sombong!

Renungan Kristen
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com