Renungan Harian Kristen Singkat

Tak Kenal Maka Tak Sayang


Renungan Kristen : Sekedar Berbagi Renungan Kristen


24. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.(Ibrani 10 : 24-25)

Salah satu kerabat ibu saya memiliki saham kebun kelapa sawit besar di Sumatera. Ketika beliau masih hidup, beliau pernah bercerita tentang perusahaannya. Waktu memulai usaha, kelapa sawit di perkebunannya hanya berbuah sedikit. Berbagai upaya sudah dilakukan namun hasilnya tidak berubah. Mereka sudah membayar banyak konsultan perkebunan, tapi hasilnya tidak nampak.  Pada akhirnya mereka mempekerjakan seorang ahli sawit dari India, yang terkenal selalu sukses membuat kebun sawit berbuah banyak. Bayarannya sangat mahal. Tapi ternyata hasilnya sepadan, kebun sawit itu akhirnya menghasilkan buah sawit banyak sekali.

Ternyata rahasianya adalah, orang India ini sangat bersahabat dengan tanaman dan dengan hewan-hewan di kebun sawit.  Konon ia sering memanjat pohon sawit dan berbicara pada semut-semut di sana. Ia pernah sangat marah ketika tanpa sengaja penyemprotan pestisida membunuh semut-semut itu. Sebab menurutnya, itulah rahasianya kenapa kebun sawit yang dikelolanya selalu sukses, karena semut-semut itulah yang membantu penyerbukan bunga sawit.

Ia juga melarang penggunaan pestisida secara serampangan, sebab ada hewan-hewan yang justru berguna untuk pohon sawit. Contohnya, kalau petani menganggap semua belalang itu hama, ada jenis belalang yang justru menjadi pengendali hama. Namanya adalah belalang sembah. Belalang ini tak makan daun, tapi makannya adalah ulat, jangkrik, kumbang, yang sebagian besar adalah hama tanaman.

Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Orang India ini mampu menyayangi hewan-hewan di kebun kelapa sawit, dan tahu kegunaan dan bahaya masing-masing hewan di kebun sawit, karena ia selalu memperhatikan dan biasa bergaul erat dengan hewan-hewan itu. Sesuatu yang tak dilakukan oleh petani dan konsultan perkebunan sawit yang lain.

Maka tak heran kalau Alkitab di ibrani 10 : 24-25 menekankan pentingnya orang Kristen untuk bergaul dengan saudara-saudara seiman, melalui kehadiran di pertemuan-pertemuan ibadah. Orang Kristen membutuhkan satu sama lain untuk saling menguatkan dan menopang, mendorong dalam pekerjaan baik, saling menasehati dan mengingatkan kalau ada yang jalannya menyimpang dari Firman Tuhan. Tapi semua itu butuh pengenalan diri satu sama yang lain. Bagaimana kita bisa saling menasehati dan mendorong dalam pekerjaan baik kalau kita tak mengenal satu sama lainnya?

Dan yang lebih penting dari itu, membiasakan diri datang ke pertemuan-pertemuan Ibadah berarti kita akrab bergaul dengan Tuhan. Pastilah kita akan semakin dekat dengan Tuhan kalau kita rajin mengikuti Ibadah. Hanya dengan mengenal siapa itu sesungguhnya Tuhan yang kita sembah, kita bisa mendalami   betapa kasih-Nya Tuhan itu.

Dengan erat bergaul dengan Tuhan dan Firman-Nya, kita bisa tahu apa yang Tuhan mau dalam hidup kita. Dan hanya dengan menghayati penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita, kita bisa hidup tanpa rasa khawatir, stress, atau pesimis. Sebab kita tahu apa sesungguhnya isi Firman Tuhan, sehingga tipu muslihat Iblis pasti bisa kita patahkan dengan Firman Tuhan itu.

Maka kehadiran kita dalam suatu pertemuan ibadah adalah sangat penting, suatu wadah utama untuk saling mengenal di antara saudara seiman, dan agar kita semakin mengenal Tuhan itu sendiri. Dengan pergaulan yang erat dengan saudara-saudara seiman, kita tak akan berjalan sendiri dalam menghadapi serangan si jahat. Saat kita jatuh, ada saudara-saudara seiman kita di sisi kita, yang siap untuk menguatkan kita. Dan dengan semakin dalamnya pengenalan kita akan Tuhan, pastilah hidup kita akan tenang, selamat di dunia dan akhirat...


Renungan Kristen
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com